![]() |
Crisis on the Infinite Earths adalah event tertua DC. Terdapat 12 chapter yang diterbitkan setiap bulannya. Saking mengagumkannya, kisah ini sering dijadikan acuan untuk membuat kisah hero di DC Universe.
Bagi yang belum tahu (yang udah tahu jangan nyinyir), di DC bukan hanya ada 1 dunia saja melainkan banyak dunia lain yang persis bentuk fisiknya namun punya sejarah berbeda (bahasa simplenya dunia paralel). Kalau tidak salah saat ini ada 52 Earth di DC Comic.
![]() |
Dengan menggunakan mesih Anti-Matter, ia menciptakan tabir anti materi yang kemudian melahap setiap universe di DC. Hal itu ia lakukan karena Anti-Monitor mengetahui kalau ada dimensi lain yang memiliki unsur positive dan ingin melenyapkannya.
Baca juga:
5 Karakter Paling Kuat di DC Comic, Superman Bukan Apa-apa
5 Karakter Superman di Film Reign of the Supermen
Profil: Zatanna, Keturunan Leonardo da Vinci yang Jadi Superhero
Kenapa ingin menghancurkannya? Karena Anti-Monitor sebenarnya adalah pengontrol Anti-Matter Universe atau kebalikannya Positive Matter Universe. Para superhero dari berbagai universe dan lintas zaman yakni Golden, Silver, Modern Age hingga Elsworld berkumpul dan bekerja sama melawan Anti-Monitor.
![]() |
Anti-Monitor bahkan hampir saja menghancurkan Positive Matter Universe dan mengalahkan semua lawannya. Beruntung ada satu penyelamat yang menghancurkan mesin Anti Matter milik Anti-Monitor. Ia adalah The Flash versi Barry Allen.
Kisah di event ini sangat menegangkan dan berwarna. Crisis on the Infinite Earths sangat cocok dibaca permulaan bagi orang-orang yang baru mengenal DC Comic (pendapat penulis). Oh iya, villain lain seperti Darkseid juga ikut bergabung melawan Anti-Monitor.





0 Comments